Senin, 23 Januari 2012

Kakak Aku Mencintaimu Karena Allah


Teruntuk Khusus bagi kakak yang insyaAllah aku sayangi karena Allah.
     Kakak,,
     Banyak nasehat yang terlontar dari hatimu untukku.
     Kadang aku berfikir dan bertanya-tanya dalam hati; “mengapa kakak begitu memperhatikanku?” Padahal aku bukan siapa-siapa mungkin bagimu. Bukan adik kandungmu, bukan kenalanmu, hanya saja kau bilang bahwa aku adalah saudara seimanmu.
     Kakak, sungguh aku mencintaimu karena Allah.
     Kak, pernahkah kau terlintas membenciku?
     Sering nasehatmu terlalaikan dan teracuhkan.
     Terlukakah hatimu kak?
     Entah mengapa, begitu sulit mengungkapkan rasa sayang ini.
     Kak, jangan kecewa ya…
     Aku memang terkesan kaku kepadamu, kak.
     Bukan karena kurangnya keakraban kita, tapi memang seperti inilah adikmu, kak. Begitu sulit mengekspresikan isi hati ini. Seperti kekakuanku terhadap abang dan ayah di rumah. Ternyata semua rasa sayang itu terbahasakan lewat diam dan senyuman.
     Kakak, sungguh aku mencintaimu karena Allah…
     Ketika aku sakit, kau orang pertama yang datang menjengukku dengan kekhawatiranmu. Aku tersanjung kak.
     Seringkali aku diam-diam memperhatikanmu dari jauh. Berharap aku tahu banyak tentangmu.
     Kadang aku juga ingin memulai percakapan denganmu, kak. Tapi aku bingung ingin membicarakan apa. Maka semua percakapan itu terbahasakan dalam diamku dari kejauhan.
     Kakak, insyaAllah selalu ada do’a untukmu.
     Agar Allah selalu menjagamu, melembutkan hatimu, meridhoi langkahmu, menguatkan azzammu, mempermudah segala urusanmu, mengistiqomahkan keislamanmu, dan mengikat erat tali persaudaraan kita.
     Untuk kesekian kali aku coba sampaikan…
     Kakak, aku mencintaimu karena Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar